SUDUTNEWS.ID | Seluruh anggota polisi kota di Indiana, Amerika Serikat memutuskan untuk mengundukan diri bersama-sama disebabkan perseteruan mereka dengan pemerintah kota Bunker Hill.
Menurut laporan Washington Post pada 15 Desember 2016, polisi di kota kecil Bunker Hill tidak puas karena disuruh 'melakukan kegiatan yang dianggap mereka tidak bermoral, tidak etis dan melanggar hukum oleh dewan kota tersebut.
Atas dasar itu, kepala kepolisian kota Bunker HIll dan empat deputinya mengundurkan diri dan membuat sekitar 900 penduduk kota itu hidup tanpa ada jaminan keamanan dari kepolisian.
Protes dipicu permintaan Dewan kota Bunker Hill untuk memeriksa latar belakang setiap pekerja di daerah tersebut. Polisi juga dipaksa berbagi hanya sehelai baju perlindungan antipeluru untuk digunakan keseluruhan anggotanya.
"Mereka tidak ingin berkomunikasi dengan kami dan hanaya sibuk dengan agenda mereka sendiri," kata mantan Kepala Polisi Bunker Hill, Michael Thomison.
Thomison mengklaim polisi terancam jika mengingkari perintah kantor daerah. Namun, tekad dirinya mengundurkan diri diperkuat dengan alasan pribadi. Thomison didiagnosis dengan kanker tahun lalu dan selanjutnya ia tidak diperbolehkan bekerja paruh waktu oleh kantor daerah.
Pengunduran diri seluruh anggota polisi membuat pemerintah kota Bunker Hill meminta bantuan kota lain untuk sementara waktu. Dalam sebuah pernyataan, Dewan kota mengaku terkejut dengan keputusan mundur seluruh anggota polisi kota itu dan membantah semua tuduhan itu.