Trump Minta Dunia Ubah Pola Pikir Tentang Teroris

SUDUTNEWS.ID | Presiden terpilih Donald Trump meminta dunia untuk "mengubah pola pikir" setelah terjadinya tiga peristiwa besar di Turki, Jerman dan Swiss.

Duta Besar Rusia untuk Turki ditembak mati seorang polisi di Ankara; 12 orang tewas setelah truk menabrak kerumunan warga di Berlin; dan tiga orang terluka setelah pria bersenjata menembak secara brutal di dalam sebuah masjid di Zurich.

"Hari ini terjadi serangan teror di Turki, Swiss dan Jerman - dan ini akan bertambah buruk. Masyarakat dunia yang beradab harus mengubah pola pikir!" tulis Trump di Twitter, seperti dilansir Mirror, Senin (19/12/2016).

Trump Minta Dunia Ubah Pola Pikir Tentang Teroris


Dalam pernyataan tim transisi, Trump mengutuk pembunuhan Dubes Andrey Karlov, dan mengatakan pembunuhan itu dilakukan "teroris radikal" dan merupakan pelanggaran terhadap "segala bentuk peraturan masyarakat beradab."

Pernyataan tim Trump juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Karlov.

Sementara itu dalam pernyataan terpisah, Trump mengutuk serangan truk di sebuah pasar Natal di Berlin. Ia menyebutnya sebagai serangan teroris, meski kepolisian Jerman belum berkomentar.

Trump mengatakan "ISIS (kelompok militan Islamic State) dan grup teroris lainnya terus membantai umat Kristen dan menyerang tempat ibadah sebagai gerakan global mereka."

Semasa kampanye pilpres, Trump berulang kali menegaskan dirinya akan mengalahkan ISIS jika terpilih menjadi presiden, meski tidak menyebutkan rencananya secara detail.

Related Posts :