Obama Tunjuk Rezim Assad, Rusia dan Iran Biang Kekejaman di Suriah

SUDUTNEWS.ID | Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membela pendekatan AS terhadap perang saudara di Suriah. Obama menunjuk rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, Rusia dan Iran sebagai pelaku kekejaman di Suriah.

”Tanggung jawab untuk kebrutalan ini terletak di satu tempat saja; rezim Assad dan sekutunya, Rusia serta Iran,” ucap Obama. ”Darah, dan kekejaman ini, berada di tangan mereka,” katanya lagi.

Obama menjelaskan mengapa dia tidak menempuh opsi agresi untuk mengakhiri konflik di Suriah. Menurutnya, opsi itu bisa saja ditempuh tapi tidak mungkin dilakukan.



”Kecuali kita semua berada di (Suriah) dan bersedia untuk mengambil alih Suriah, kami akan memiliki masalah,” kata Obama dalam konferensi pers hari Jumat waktu Washington, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/12/2016).

“Itu akan dibutuhkan untuk menempatkan sejumlah besar pasukan AS di darat, tanpa diundang, tanpa mandat hukum internasional,” lanjut Obama merinci masalah yang dihadapi AS jika nekat meluncurkan agresi di Suriah.

Terkait konflik di Aleppo, Obama mengecam klaim dari rezim Presiden Assad dan sekutunya bahwa semua warga sipil yang tak bersalah dan yang terjebak di Aleppo telah mampu meninggalkan wilayah itu. Klaim itu, kata Obama, sebagai upaya untuk mengaburkan kebenaran.

”Organisasi-organisasi kemanusiaan yang lebih tahu dan yang berada di lapangan telah mengatakan dengan tegas bahwa masih ada puluhan ribu (warga sipil) yang terperangkap dan siap untuk pergi,” ujar Obama. ”Jadi sekarang prioritas terbesar kami adalah untuk membuat mereka keluar.”

Related Posts :