Dugaan penunjukkan Tillerson sebagai menlu diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan proses pemilihan jajaran kabinet Trump, yang akan diresmikan usai konglomerat real-estate ini menjabat di Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
Kabar ini mencuat bersamaan dengan kesimpulan para pejabat dari Central Intelligence Agency (CIA), yang menyebut Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS yang digelar pada 8 November lalu.
Jika benar ditunjuk sebagai menlu, maka Tillerson akan menambah daftar panjang tokoh di lingkar dalam Trump yang diperkirakan akan memiliki pandangan yang mendukung Moskow.
Tillerson, 64, telah mendorong ekspansi Exxon Mobil di Rusia selama beberapa dekade. Ia merupakan salah satu pebisnis yang vokal menentang sanksi terhadap Rusia yang diterapkan oleh AS lantaran Moskow mencaplok Crimea.
Tak hanya itu, Tillerson juga diganjar penghargaan Order of Friendship dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Penghargaan itu merupakan salah satu yang tertinggi untuk warga sipil di Negeri Beruang Merah itu.
Sebagai CEO Exxon, Tillerson mengawasi operasi di lebih dari 50 negara, termasuk Rusia.
Pada 2011, Exxon menandatangani kesepakatan dengan Rosneft, perusahaan minyak milik negara Rusia, untuk mengeksplorasi dan memproduksi minyak bersama. Sejak itu, perusahaan ini telah membentuk 10 usaha patungan untuk sejumlah proyek di Rusia.
Tillerson dan kepala Rosneft, Igor Sechin, juga mengumumkan rencana memulai pengeboran minyak di Arktik, sebagai bagian dari usaha patungan mereka, terlepas dari sanksi yang dijatuhkan pemerintah AS.
Tillerson mulai santer disebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi menlu sejak Jumat (9/12). Selain Tillerson, capres dari Partai Republik tahun 2012, Mitt Romney, juga sempat disebut akan ditunjuk sebagai menlu.
Pada Sabtu (10/12), Tillerson bertemu Trump selama lebih dari dua jam di Trump Tower. Pertemuan itu merupakan kali kedua mereka pada pekan ini. Di hari yang sama, Trump kemudian menghadiri pertandingan sepak bola Angkatan Darat-Angkatan Laut di Baltimore, ditemani mantan wali kota New York Rudy Giuliani, yang keluar dari bursa pencalonan menlu.
Sumber Reuters yang enggan dipublikasikan identitasnya menyatakan bahwa Tillerson mungkin saja akan ditunjuk sebagai menlu, meski belum ada keputusan yang pasti soal hal itu.
Namun, juru bicara Trump, Jason Miller, menyatakan bahwa pengumuman penunjukkan menlu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. "Perkembangan transisi: tidak menunjukkan ada pengumuman posisi menlu setidaknya hingga pekan depan. #MakeAmericaGreatAgain," kicaunya dalam akun Twitter miliknya.
Trump sebelumnya juga telah menyerukan janji untuk memperkuat hubungan AS dengan Rusia, yang merenggang sejak Moskow mencaplok Crimea dan upaya AS menggulingkan rezim Bashar Al-Assad di Suriah.
Dalam wawancaranya dengan Fox News Sunday, Trump menyebut bahwa Tillerson "lebih dari sekadar pebisnis eksekutif."
"Dia pemain kelas dunia. Dia bertanggung jawab atas sebuah perusahan minyak yang dua kali lebih besar dari saingannya. Ia telah memimpin perusahaan itu dengan sangat baik," ujar Trump.
"Dan untuk saya, keuntungannya adalah dia tahu banyak soal para pemain lain, dan ia mengenalnya dengan sangat baik. Dia banyak proyek besar di Rusia," ucapnya.
Kedekatan Tillerson dengan Rusia jelas akan menjadi pembahasan dalam rapat dengar pendapat di Senat AS.
Jika Tillerson ditunjuk sebagai menlu, maka pembahasan soal perubahan iklim akan kembali mencuat. Pasalnya, perusahaannya kini tengah diselidiki oleh Kantor Jaksa Agung New York atas dugaan menyesatkan investor, para regulator dan publik soal pemanasan global.
Meski demikian, Tillerson merupakan salah satu dari sedikit tokoh lingkar dalam Trump yang meyakini bahwa aktivitas manusia merupakan penyebab perubahan iklim. Trump sendiri tidak meyakini hal ini, dan bahkan pernah menyebut bahwa perubahan iklim adalah isu yang diciptakan oleh China.
Setelah Trump terpilih sebagai presiden dalam pilpres bulan lalu, Exxon diketahui meluncurkan dukungannya untuk Perjanjian Iklim Paris. Perusahaan migas ini kemudian mendukung penerapan pajak karbon sebagai strategi untuk memangkas emisi.