Truk besar itu tak bisa melewati jembatan yang di kedua ujungnya amblas beberapa sentimeter akibat gempa Rabu lalu. "Truk pengangkut bantuan ini tidak bisa turun lagi. Kalau terus dilanjutkan pasti kandas, karena jembatannya tidak sejajar lagi dengan jalan," ujar salah seorang warga yang membantu mengatur lalu lintas.
Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia mengirimkan dua truk berisi bantuan. Rencananya, bantuan ini akan disalurkan kepada para korban lindu di Kecamatan Trienggadeng. Namun karena kondisi jalan yang buruk, truk itu terjebak di atas jembatan tak jauh dari Pasar Pangwa.
Gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu tak hanya merobohkan ratusan bangunan. Guncangan hebat menjelang salat Subuh itu juga membuat sejumlah ruas jalan terbelah dan jembatan putus. Hingga saat ini, proses tanggap darurat masih fokus pada pencairan korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan./*AJNN
