Pernyataan Zulkifli itu meresahkan masyarakat dan pengguna jasa internet. Netizen--sebutan untuk warga di dunia maya--marah dan meminta kepolisian menangkap pria tersebut.
"Saya Nabi Isa, ikutilah saya maka kalian Islam sebenar yaitu selamat," bunyi salah satu kalimat yang ditulis Zulkifli di laman facebook-nya.
Kapolres Aceh Timur melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap mengatakan akhirnya Zulkifli diamankan dari sebuah tempat usaha sablon di Peureulak tempat dia bekerja setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, pada Kamis (8/12).
Pertemuan yang digelar di Mapolres dengan pihak Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), perwakilan dari Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT), dan diikuti oleh Keuchik Teupin Batee, Kecamatan Idi Rayeuk, Ahmadi beserta para aparatur desanya. “Mereka membahas penanganan kejiwaan Zulkifli,” kata Parmohonan.
Dalam pertemuan tersebut di sepakati agar yang bersangkutan untuk diberikan waktu serta akan di periksa kejiwaannya ke Rumah Sakit Jiwa di Banda Aceh.
"Untuk sementara Zulkifli kita amankan dulu, dan selanjutnya yang bersangkutan akan di periksa kejiwaannya, dan kalau terbukti maka MPU nantinya akan membuat laporan resmi terhadap perlakuan Zulkifli untuk mempermudah proses hukum," kata Parmohonan.
