"Ya, dari tadi saya kroscek ke bagian pegawai. Yang bersangkutan merupakan pegawai perencanaan," ujar Ridwan saat dihubungi, Selasa (13/12/2016).
Ridwan sendiri mengatakan kalau dari puluhan ribu pegawai MA yang bekerja, tentu ada saja satu dia pegawai yang nakal.
"Satu dua yang mungkin nakal. Ya sementara ini setiap orang harus bertanggung jawab," sambungnya.
Dia mengatakan dalam institusinya tidak mengenal kata perlindungan terhadap pegawai yang bersalah. Oleh karena itu perkara Dora pun diserahkan kepada polisi.
"Setiap perbuatan hukum kita serahkan kepada berwajib semoga bisa diselesaikan dengan baik. Setiap orang yang berbuat harus bertanggung jawab," pungkasnya.