SUDUTNEWS.ID | Setelah ditentang ribuan warga, Pemerintah Turki akhirnya menarik rencana undang-undang terkait pelecehan anak, Selasa (22/11). RUU tersebut mengizinkan pria pelaku pelecehan bebas dari hukum jika menikahi korbannya.
RUU tersebut seharusnya melalui perhitungan dukungan pada hari ini. Namun pemerintah mengalihkannya. Pemerintah mengatakan RUU tersebut akan ditinjau ulang oleh komite parlemen.
Beberapa jam sebelum jadwal perhitungan dukungan, Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan, pemerintah telah menarik proposal. Ia akan meminta semua pihak komisi terkait urusan keluarga untuk meninjau ulang.
Komentarnya muncul setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menyerukan konsensus atas isu tersebut. "Karena kurangnya konsensus publik secara penuh, presiden kami menyerukannya dan mengizinkan pihak oposisi untuk mengembangkan RUU mereka sendiri," kata Yildirim.
Sebelumnya, pihak oposisi dan ribuan warga turun ke jalan untuk menentang RUU tersebut. Pemimpin oposisi dari partai nasionalis, Devlet Bahceli menyeru pemerintah membuang RUU itu sepenuhnya.
Menurutnya, meninjau ulang saja tidak cukup. "Jangan mencekik Turki lebih jauh lagi dengan diskusi kosong dan tidak berarti," kata dia di parlemen. Tidak hanya oposisi, kelompok HAM pun mengecam proposal sejak awal.
Related Posts :
Pasar Kembang Api di Meksiko Meledak, 27 TewasSUDUTNEWS.ID | Setidaknya 27 orang tewas dan sedikitnya 70 luka-luka dalam ledakan di pasar kembang api di luar ibukota Meksiko pada Selasa.… Read More...
Gempa Guncang Ekuador, 2 TewasSUDUTNEWS.ID | Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter (SR) yang diikuti lebih dari 20 gempa susulan mengguncang pantai Pasifik, Ekuador, s… Read More...
Unggul di Electoral College, Trump Resmi Menangkan Pemilu ASSUDUTNEWS.ID | Donald Trump akhirnya resmi menjadi pemenang dalam pemilu di Amerika Serikat (AS) dan menjadi Presiden AS berikutnya. Kepasti… Read More...
Al-Nusra Klaim Berada di Balik Pembunuhan Dubes RusiaSUDUTNEWS.ID | Al-Nusra, yang saat ini bernama Jabhat Fatah al-Sham mengaku berada di balik penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey … Read More...
Rusia: Terima Kasih IndonesiaSUDUTNEWS.ID | Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indoneia. Ucap… Read More...