Ledakan itu merupakan yang ketiga kalinya terjadi di pasar kembang api populer di Meksiko, San Pablito, di Tultepec hanya dalam satu dekade.
Kepala Dinas Layanan Darurat Tultepec, Isidro Sanchez mengatakan korban tewas adalah petugas penyelamat yang mencoba memeriksa lokasi kejadian. "Kurangnya langkah-langkah kemanan yang memadai kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/12/2016).
Polisi federal setempat memberitahukan jumlah korban yang terluka melalui akun Twitternya.
Televisi setempat menunjukkan ledakan kembang api multi warna ke segala arah pada sore hari bersamaan dengan segumpal asap besar yang naik ke atas pasar. Video lain menunjukkan orang-orang yang panik melarikan diri, sementara rekaman udara menunjukkan sejumlah kios hangus dan bangunan hancur.
"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan nyawa anggotanya dalam kecelakaan ini dan saya berharap bagi yang terluka untuk cepat sembuh," kata Presiden Enrique Pena Nieto dalam tweetnya.
Pena Nieto adalah mantan Gubernur Negara Bagian Mexico, negara terbesar yang mengelilingi ibukota, di mana Tultepec berada.
