Temui Putin, Duterte Sebut Barat Gila Perang

SUDUTNEWS.ID | Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di sela-sela KTT APEC di Lima, Peru, hari Sabtu waktu setempat. Dalam pertemuan itu, Duterte menyebut Barat gila perang dan meneror negara-negara kecil.

Duterte memuji keterampilan dan kepemimpinan Putin. Duterte mengaku sudah lama ingin bertemu Presiden Rusia itu.”Tidak hanya karena Anda mewakili negara besar, tetapi karena keterampilan kepemimpinan Anda,” puji Duterte.

Menurut Duterte, Filipina memang selalu ingin menjadi bagian dari dunia Barat. ”Tapi sekarang negara-negara Barat membuat upaya untuk menyerang negara-negara kecil dan untuk mengintimidasi mereka,” kesal dia.

Temui Putin, Duterte Sebut Barat Gila Perang


“Perilaku seperti itu tanda fanatisme bagian dari Amerika Serikat dan sekutunya,” ujarnya. ”Mereka mulai perang di mana mereka takut untuk melawan diri mereka sendiri,” lanjut Duterte mengacu pada AS jika harus melawan sekutunya sendiri.

Pemimpin Filipina ini menyalahkan Washington atas konflik di banyak negara. Menurutnya, AS membuat kebijakan destruktif di Vietnam, Korea, Irak, Afghanistan dan di tempat lain.

Sementara itu, Putin menyambut kesempatan untuk berbicara langsung dengan Duterte, mengingat bahwa kedua negara sudah 40 tahun menjalin hubungan diplomatik.

”Rentang waktu ini pendek dalam hal sejarah, tapi kami telah mampu melakukan banyak untuk mengembangkan hubungan kemitraan yang komprehensif dan meningkatkan kepercayaan diri,” kata Putin seperti dikutip Itar-Tass, Minggu (20/11/2016).

Putin juga mengucapkan selamat kepada Duterte atas kemenangannya dalam pemilihan presiden di Filipina pada 9 Mei lalu. Putin menjelaskan bahwa tanggal kemenangan Duterte merupakan tanggal spesial bagi rakyat Rusia, karena pada tanggal itu Rusia memperingati kemenangan perang melawan Nazi Jerman pada tahun 1945.

Related Posts :