Erdogan Undang Trump ke Turki sebelum Dilantik

SUDUTNEWS | Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melakukan panggilan telefon dengan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald John Trump. Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu mengundang Trump untuk mengunjungi Ankara sebelum dilantik.

Sebelumnya, Erdogan langsung mengucapkan selamat kepada Trump lewat sambungan telefon beberapa saat setelah pengusaha properti itu muncul sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres AS) 2016. Mantan Gubernur Istanbul itu yakin hubungan Turki dan AS akan semakin kuat.

“Dia (Trump) resmi menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2017. Kami bisa bertemu sebelumnya jika memungkinkan. Kami akan sangat senang jika Turki adalah salah satu tujuan kunjungan luar negeri pertama Donald Trump,” tutur Erdogan, seperti dimuat Xinhua, Senin (14/11/2016).

Erdogan Undang Trump ke Turki sebelum Dilantik


Pria berusia 62 tahun itu menambahkan, Donald Trump merespons positif undangan kunjungan tersebut. Erdogan juga mengatakan keduanya memiliki pandangan yang sama mengenai Irak dan Suriah, termasuk penerbitan zona larangan terbang di Suriah.

Donald Trump sendiri dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di New York pada 17 November 2016. Politikus Partai Liberal Demokratik (LDP) itu akan menjadi kepala pemerintahan pertama yang ditemui Donald Trump usai terpilih sebagai Presiden ke-45 AS.

Keduanya sempat saling melontarkan pujian. Abe memuji Trump sebagai seorang yang bertalenta, sementara Trump memuji kebijakan “Abenomics” yang dinilai sangat baik.

Related Posts :