SUDUTNEWS.ID | Atap sebuah Gereja di Uyo, Nigeria, ambruk, menewaskan sedikitnya 60 orang yang menghadiri pentahbisan seorang uskup.
Laporan media Nigeria menyebutkan, saat atap itu ambruk, ratusan orang sedang berada di dalam Reigners Bible Church itu, termasuk gubernur negara bagian Akwa Ibom, Udom Emmanuel.
Gubernur Udom Emmanuel disebutkan mengalami luka.
Gereja itu masih belum selesai pembangunannya namun para pekerja dikerahkan untuk mempercepat pembangunannya agar bisa selesai untuk pentahbisan itu, kata para saksi.
Presiden Muhammadu Buhari mengungkapkan 'kesedihan mendalam' atas kejadian tersebut.
Seorang pejabat tim penyelamatan dikutip kantor berita AP mengatakan, telah ditemukan 60 jenazah. Tetapi jumlah korban bisa meningkat karena dicemaskan masih ada yang tertimpa puing-puing serta balok-balok besi konstruksi.
Seorang penyintas yang tak disebutkan namanya dikutip saluran televisi Nigeria mengatakan: "Misa rutin sedang berlangsung -sekitar 20 menit setelah gubernur tiba. Mendadak atap jatuh menimpa para jemaat. Gubernur segera diselamatkan, tetapi yang lain tidak begitu beruntung....."
Bangunan runtuh sering terjadi di Nigeria, terutama karena penggunaan bahan di bawah standar dan melanggar peraturan bangunan.
Pada tahun 2014, di kota Lagos, puluhan orang tewas ketika sebuah asrama gereja milik seorang penginjil televisi Nigeria runtuh.