SUDUTNEWS.ID | Anat Ben Nun, kepala organisasi Israel, Peace Now mengatakan banyak warga Israel tidak setuju dengan kebijakan yang diambil oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, khususnya mengenai Palestina. Dia juga menyebut resolusi Dewan Keamana (DK) PBB soal permukiman Israel adalah kegagalan bagi pemerintahan Netanyahu.
"Banyak di antara masyarakat Israel tidak berdiri di belakang kebijakan pemerintah Netanyahu, terutama akhir-akhir ini dengan promosi terbaru dari hukum melegalkan pembangunan permukiman di tanah Palestina, dengan mencoba memasukannya ke dalam hukum Israel, sesuatu yang berada di luar jalur hijau di Tepi Barat," kata Ben Nun.
"Ini adalah langkah-langkah yang tidak disetujui oleh mayoritas penduduk Israel," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (25/12).
Terkait dengan resolusi DK PBB, Ben Nun menuturkan, banyak warga Israel takut resolusi itu akan membuat Israel terisolasi. Terlebih dengan sikap Netanyahu yang tegas menolak, dan tetap melanjutkan pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina.
Sementara itu, mengenai Donald Trump, Ben Nun mengatakan, ia belum bisa memprediksi apa yang dilakukan ke depannya mengenai resolusi ini. Trump sempat mengaku akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melawan resolusi tersebut.
"Resolusi ini sudah diadopsi dan akan tetap demikian. Saya pikir sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan dilakukan Presiden terpilih Trump pada umumnya. Dalam kaitan dengan konflik Palestina-Israel, ia telah membuat pernyataan yang bertentangan dan mencoba untuk memprediksi apa yang akan dia lakukan sangatlah sulit," tukasnya.